Recents in Beach

Kenalan sama Cisco IOS

Pada pertemuan yang lalu kita sudah membahas dasar-dasar teknologi jaringan secara singkat, kalian disini atau disini. Pada kesempatan kali ini saya ingin mengajak teman-teman untuk terlebih dahulu mengenal sistem operasi dari perangkat Cisco.
Ya, perangkat seperti seperti router ataupun switch cisco juga layaknya komputer yang dapat beroperasi dengan adanya sistem operasi atau OS yang diinstall didalamnya. Kalau di komputer kita kenal yang namanya Windows, Linux, MacOS dan lain-lain. Kemudian di mobile phone kita juga kenal ios atau iOS, android, symbiyan dan lain-lain. Maka di Cisco kita akan ketemua yang namanya IOS (Internetworking Operating  System) IOS ya bukan iOS punya HP.
bisa baca kembali

IOS disini terbagi menjadi beberapa, yang saya tahu ada IOS-XE dan IOS-XR saya tidak akan membahas ini disini karena di track CCNA RS kita hanya pelajari satu saja yaitu IOS tok.

Power On Router dan Switch Cisco
Bagi teman-teman yang dulu semasa sekolah pernah belajar cara menghidupkan dan mematikan sebuah komputer, pastinya teman-teman tahukan tahapan-tahapan apa saja yang harus dilakukan? Menu-menu apa saja yang harus di klik sampai proses shutdown komputer dapat dilakukan oleh komputer kita? Nnnahh hal serupa juga berlaku untuk setiap perangkat Cisco, ada prosedur yang harus dilalui sampai perangkat benar-benar mati.

Hal ini penting untuk kita tahu, supaya jangan sampai terjadi kita sudah konfig banyak dan konfigurasi kita sudah berjalan ehhhh karena ketidak pahaman kita dan karena suatu hal kita lakukan reload / restart perangkat kita dan ternyata setelah perangkat On kembali, konfigurasi kita sebelumnya tidak ada alias belum tersimpan. Berikut proses apa saja yang kiranya teman-teman perlu tahu.

#1 Power On Self Test (POST) 
Proses ini sepertinya kalo tidak salah ya, juga dilakukan oleh komputer kita ketika dinyalakan. Intinya POST ini ada kegiatan yang dilakukan untuk memeriksa kondisi hardware.

#2 Locate the Cisco IOS Image
Kalau proses POST sudah selesai tanpa ada kendala, perangkat akan mencari dimana OS berada yang umumnya berada di directory flash.

Boot Sector Filesystem (bs:) installed, fsid: 3
Parameter Block Filesystem (pb:) installed, fsid: 4

Loading "flash:/c2960-lanbase-mz.122-25.FX.bin"...
########################################################################## [OK]
Restricted Rights Legend

Seperti kita lihat diatas format IOS image berformat .bin. Jika proses ini sudah selesai biasanya akan muncul pesan lisensi dan summary status modul-modul yang berhasil di poweron dan seterusnya. Berikut contohnya yang saya ambil dari Packet Tracer.

Cisco WS-C2960-24TT (RC32300) processor (revision C0) with 21039K bytes of memory.

24 FastEthernet/IEEE 802.3 interface(s)
2 Gigabit Ethernet/IEEE 802.3 interface(s)
63488K bytes of flash-simulated non-volatile configuration memory.
Base ethernet MAC Address : 0090.2BB7.7EC7
Motherboard assembly number : 73-9832-06
Power supply part number : 341-0097-02
Motherboard serial number : FOC103248MJ
Power supply serial number : DCA102133JA
Model revision number : B0
Motherboard revision number : C0
Model number : WS-C2960-24TT
System serial number : FOC1033Z1EY
Top Assembly Part Number : 800-26671-02
Top Assembly Revision Number : B0
Version ID : V02
CLEI Code Number : COM3K00BRA
Hardware Board Revision Number : 0x01

Switch Ports Model SW Version SW Image
------ ----- ----- ---------- ----------
* 1 26 WS-C2960-24TT 12.2 C2960-LANBASE-M

#3 Loading Existing Configuration
Langkah berikutnya adalah mencari konfigurasi yang tersedia di NVRAM kondisi ini biasa disebut startup-config. Jika tidak ketemu maka akan muncul setup-mode seperti berikut.

Would you like to enter the initial configuration dialog? [yes/no]: y
At any point you may enter a question mark '?' for help.
Use ctrl-c to abort configuration dialog at any prompt.
Default settings are in square brackets '[]'.

Basic management setup configures only enough connectivity
for management of the system, extended setup will ask you
to configure each interface on the system
Would you like to enter basic management setup? [yes/no]: y
Configuring global parameters:
Enter host name [Router]:

Supaya kalian bisa paham konfigurasi umum apa saja yang biasanya diperlukan kalian bisa ikuti setup mode ini. Tapi, ini hanya untuk proses belajar saja ya. Perlu diingat bahwa setiap konfigurasi kita akan disimpan di RAM nantinya, dan berhubung RAM tidak akan di load isisnya ketika startup maka kalian perlu simpan konfigurasi tadi di NVRAM, jika hal ini tidak dilakukan maka bersiaplah konfigurasi dari awal lagi. 

Command Line Interface Cisco IOS
Sebelum kita masuk ke bagian konfigurasi dasar router dan switch, kita harus tahu terlebih dahulu mode CLI yang ada, secara umum kita bisa bedakan menjadi 3 jenis yaitu:

1. User Mode
Disebut juga dengan exec mode yand ditandakan dengan > diawal baris CLI. Pada mode ini kita tidak bisa melakukan perubahan apapun di konfigurasi perangkat kita. Kita hanya dapat sekedar memonitoring saja.

Router>?
Exec commands:
<1-99> Session number to resume
connect Open a terminal connection
disable Turn off privileged commands
disconnect Disconnect an existing network connection
enable Turn on privileged commands
exit Exit from the EXEC
logout Exit from the EXEC
ping Send echo messages
resume Resume an active network connection
show Show running system information
ssh Open a secure shell client connection
telnet Open a telnet connection
terminal Set terminal line parameters
traceroute Trace route to destination
Router>

Capture diatas saya ambil dari perangkat di packet tracer, mungkin akan berbeda kondisinya jika kita cek di perangkat aslinya. Secara default ketika kita pertama kali akses ke router atau switch, kita akan berada di user mode ini.

2. Privilege Mode
Privilege mode ini ditandakan dengan # di baris CLI. Di mode ini kita sudah dapat melakukan konfigurasi dan melihat konfigurasi yang sudah berjalan.

Router#?
Exec commands:
<1-99> Session number to resume
auto Exec level Automation
clear Reset functions
clock Manage the system clock
configure Enter configuration mode
connect Open a terminal connection
copy Copy from one file to another
debug Debugging functions (see also 'undebug')
delete Delete a file
dir List files on a filesystem
disable Turn off privileged commands
disconnect Disconnect an existing network connection
enable Turn on privileged commands
erase Erase a filesystem
exit Exit from the EXEC
logout Exit from the EXEC
mkdir Create new directory
more Display the contents of a file
no Disable debugging informations
ping Send echo messages
reload Halt and perform a cold restart
resume Resume an active network connection
--More--


Untuk dapat masuk ke privilege mode dari user mode, kalian bisa gunakan perintah enable dan untuk kembali ke user mode lagi gunakan perintah disable.

Router>enable
Router#
Router#disable
Router>


3. Global Configuration Mode
Global configuration mode ini ditandakan dengan (config)# dibaris CLI yang biasanya setelah hostname perangkat. Gunakan perintah configure terminal untuk masuk ke mode ini. Semua konfigurasi yang ingin kita lakukan harus melalui mode ini.

Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#


Selain ketiga mode interface CLI di ios Cisco sebetulnya masih ada lagi seperti setup mode yang sudah saya jelaskan diawal, lalu ada juga spesification configuration mode. Saya coba bahas sedikit tentang specific configuration mode diartikel berikutnya saja ya...

Untuk artikel kali ini saya rasa cukup dulu sampai disini, sampai ketemu lagi dilain kesempatan. Semoga coretan saya kali ini bermanfaat buat temen-teman. Terima kasih...

Post a Comment

0 Comments