Recents in Beach

Pengenalan Dasar Bagian 2

Selamat datang di blog saya, pada kesempatan kali ini saya ingin membahas secara singkat perangkat Cisco Router dan Switch. Hal mendasar yang ingin saya bahas disini adalah seperti pengecekkan hardware, basic command dan beberapa hal lain yang saya rasa cukup sederhana. Jadi perangkat Cisco juga seperti halnya sebuah komputer biasa, terdapat CPU, disk, memory, power supply dan lain-lain. Berikut beberapa hal yang harus kita ketahui di perangkat Cisco.

#1 Pengecekkan Hardware
R1#show version
Cisco IOS Software, 2600 Software (C2691-ADVENTERPRISEK9-M), Version 12.4(15)T1, RELEASE SOFTWARE (fc2)
Technical Support: http://www.cisco.com/techsupport
Copyright (c) 1986-2007 by Cisco Systems, Inc.
Compiled Wed 18-Jul-07 05:51 by prod_rel_team
ROM: ROMMON Emulation Microcode
ROM: 2600 Software (C2691-ADVENTERPRISEK9-M), Version 12.4(15)T1, RELEASE SOFTWARE (fc2)
R1 uptime is 0 minutes
System returned to ROM by unknown reload cause - suspect boot_data[BOOT_COUNT] 0x0, BOOT_COUNT 0, BOOTDATA 19
System image file is "tftp://255.255.255.255/unknown"

This product contains cryptographic features and is subject to United
States and local country laws governing import, export, transfer and
use. Delivery of Cisco cryptographic products does not imply
third-party authority to import, export, distribute or use encryption.
Importers, exporters, distributors and users are responsible for
compliance with U.S. and local country laws. By using this product you
agree to comply with applicable laws and regulations. If you are unable
to comply with U.S. and local laws, return this product immediately.
A summary of U.S. laws governing Cisco cryptographic products may be found at:
http://www.cisco.com/wwl/export/crypto/tool/stqrg.html
If you require further assistance please contact us by sending email to
export@cisco.com.
Cisco 2691 (R7000) processor (revision 0.1) with 187392K/9216K bytes of memory.
Processor board ID XXXXXXXXXXX
R7000 CPU at 160MHz, Implementation 39, Rev 2.1, 256KB L2, 512KB L3 Cache
2 FastEthernet interfaces
DRAM configuration is 64 bits wide with parity enabled.
55K bytes of NVRAM.
Configuration register is 0x2102
R1#

Dari informasi diatas, kita dapat ketahui beberapa informasi seperti berikut:
  1. Tipe routernya adalah Cisco 2691
  2. Memori yang dimiliki sebesar (187392 + 9216) Kbytes = 196608 Kbytes (187.5 Mb)
  3. NVRAM yang dimiliki 55 Kbytes
  4. Interface FastEthernet sebanyak 2 buah
  5. Waktu uptime baru 0 menit.
Beberapa bagian di Router ataupun Switch Cisco ini memiliki fungsi yang sama persis dengan komputer pada umumnya, mari simak penjelasan berikut.

CPU – Central Processing Unit bertugas menjalankan perintah-perintah dalam operating system. Beberapa fungsi yang dilaukan oleh CPU seperti: inisialisasi sistem, routing, dan kontrol interface jaringan. CPU router merupakan sebuah microprocessor.

RAM – RAM digunakan untuk informasi table routing, cache fast switching, konfigurasi yang sedang jalan, dan mengatur antrian paket. Pada kebanyakan router RAM meyediakan space memory untuk menjalankan fungsi router. Secara logik RAM dibagi menjadi memory prosesor utama dan memory share input/output (I/O). Memory share I/O merupakan share diantara interface-interface router untuk penyimpanan paket sementara. Isi dari RAM akan hilang kalau router dimatikan atau di-restart. RAM biasanya bertipe dynamic random-access memory (DRAM) dan dapat di-upgrade dengan menambahkan suatu module memori yan disebut dengan dual in-line memory module (DIMM).

Flash – flash memori digunakan untuk menyimpan image dari IOS. Router normalnya membutuhkan IOS default dari flash. Image dapat di-upgrade dengan cara men-download image baru ke dalam flash. IOS bisa jadi ter-kompresi maupun tidak. Pada kebanyakan router untuk meng-copy IOS ditansfer ke RAM selama proses booting. Pada router yang lain IOS mungkin dapat dijalankan langsing dari flash. Flash terpasang secara single si slot SIMM atau berupa card PCMCIA yang dapat ditambahkan atau dilepas pada saat upgrade flash.

NVRAM – NVRAM digunakan untuk menyimpan startup configuration. Pada device yang sama EEPROM dapat digunakan sebagai fungsi NVRAM. Pada device yang lain dipakai untuk sebagai flash untuk melaukan booting. Isi dari NVRAM tidak akan hilang meskipung router dimatikan atau di-restart.

Bus – Sebagian besar router terdiri atas bus sistem dan bus CPU. bus sistem digunakan untuk komunikasi antar CPU dan interface atau slot tambahan. Bus ini mentransfer paket dari dan ke interface. Bus CPU digunakan untuk akses komponen dari media penyimpan di router. Bus ini mentransfer perintah dan data ke atau dari alamat memory yang digunakan.

ROM – ROM digunakan secara permanen untuk menyimpan kode-kode startup diagnostic, yang dikenal dengan nama ROM monitor. Tugas utama ROM adalah untuk dignosa hardware selama router booting dan loading IOS dari flash ke RAM. Beberapa router, ROM juga bisa digunakan sebagai sumber booting alternatif. Dan dapat di-upgrade dengan cara melepas chip pada socketnya.

Interface – Interface dari router digunakan untuk menyambungkan koneksi ke luar. Ada 3 tipe interface: LAN, Wan dan console atau auxiliary (AUX). Interface LAN biasanya satu atau beberapa tipe ethernet atau token ring yang berbeda-beda. Tiap-tiap intreface memiliki chip controller yang berfungsi untuk menyambungkan sistem ke media. Interface LAN biasanya berupa fixed configuration atau modular. Interface WAN misalnya serial, ISDN dan integrated CSU. Sama dengan interface LAN, ia juga mempunyai chip controller. Interface Wan bisa berupa fixed configuration atau modular. Port Console atau AUX adalah prot serial yang digunakan untuk proses konfigurasi. Ia digunakan sebagai terminal dari komunikasi port pada komputer melalui modem.

Power Supply – power supply digunakan sebagai sumber daya untuk mengoperasikan komponen di dalam router. Beberapa router kemungkinan mempunyai lebih dari satu power supply.

Berikut contoh komponen internal dari perangkat Cisco router 2600

#2 Pengecekkan Software atau IOS

Disini kita masih menggunakan perintah yang sama yaitu "show version", berikut informasi yang dapat kita peroleh.

R2#show version
Cisco IOS Software, 3700 Software (C3725-ADVENTERPRISEK9-M), Version 12.4(15)T14, RELEASE SOFTWARE (fc2)
Technical Support: http://www.cisco.com/techsupport
Copyright (c) 1986-2010 by Cisco Systems, Inc.
Compiled Tue 17-Aug-10 12:08 by prod_rel_team
ROM: ROMMON Emulation Microcode
ROM: 3700 Software (C3725-ADVENTERPRISEK9-M), Version 12.4(15)T14, RELEASE SOFTWARE (fc2)
R2 uptime is 1 minute
System returned to ROM by unknown reload cause - suspect boot_data[BOOT_COUNT] 0x0, BOOT_COUNT 0, BOOTDATA 19
System image file is "flash:c3725-adventerprisek9-mz.124-15.T14.bin"

This product contains cryptographic features and is subject to United
States and local country laws governing import, export, transfer and
use. Delivery of Cisco cryptographic products does not imply
third-party authority to import, export, distribute or use encryption.
Importers, exporters, distributors and users are responsible for
compliance with U.S. and local country laws. By using this product you
agree to comply with applicable laws and regulations. If you are unable
to comply with U.S. and local laws, return this product immediately.
A summary of U.S. laws governing Cisco cryptographic products may be found at:
http://www.cisco.com/wwl/export/crypto/tool/stqrg.html
If you require further assistance please contact us by sending email to
export@cisco.com.
Cisco 3725 (R7000) processor (revision 0.1) with 124928K/6144K bytes of memory.
Processor board ID FTX0945W0MY
R7000 CPU at 240MHz, Implementation 39, Rev 2.1, 256KB L2, 512KB L3 Cache
2 FastEthernet interfaces
DRAM configuration is 64 bits wide with parity enabled.
55K bytes of NVRAM.
Configuration register is 0x2102

Berikut informasi yang kita dapatkan dari perintah "show version"
  1. Versi IOS yang digunakan adalah: Version 12.4(15)T14
  2. Nama file IOS yang digunakan adalah c3725-adventerprisek9-mz.124-15.T14.bin yang terdapat didalam direktori flash.
  3. Nilai configuration registernya adalah 0x2102
Terkait point 2 diatas, nilai configuration register yang sering digunakan adalah.
  1. 0x2102 : artinya router akan membaca konfigurasi startup pada NVRAM ketika dinyalakan.
  2. 0x2142 : artinya router akan membypass konfigurasi startup ketika dinyalakan, berguna misalkan kita lupa password. Karena konfigurasi password disimpan di konfigurasi startup.
Lalu selanjutnya diartikel berikutnya saya akan mulai mencoba membahas mengenai konfigurasi dasar router dan switch Cisco. Jadi, untuk coretan saya hari ini saya rasa cukup. Jika teman-teman merasa artikel ini bermanfaat silahkan di share sebanyak mungkin dan jangan lupa untuk komen dibawah jika ada hal yang kurang jelas atau perlu saya koreksi.

Post a Comment

0 Comments