Berawal dari pertanyaan beberapa teman kepada saya tentang sertifikasi Cisco terdiri dari berapa tingkatan atau level dan juga apa manfaat atau benefit yang kita dapatkan setelah mendapatkan sertifikat tersebut. Saya akan coba menjawab berdasarkan apa yang saya rasakan untuk point tentang benefit yang saya dapatkan dibawah. Baik teman-teman jadi bagi orang yang berkecimpung di dunia IT khususnya tentang jaringan, pastinya sudah tidak asing dengan yang namanya Cisco. Saya sebelumnya sudah membahas tentang Cisco ini diartikel saya yang lain dengan judul Tentang Cisco System Inc. Jadi saya tidak perlu mengulangnya lagi disini.
Cisco ini selain terkenal dengan nama perusahannya, juga terkenal dengan sertifikasinya (Cisco Certified), yang secara umum terbagi menjadi 3 jenjang kualifikasi, yaitu:
- Cisco Certified Network Associate (CCNA)
- Cisco Certified Network Professional (CCNP)
- Cisco Certified Inter-Network Expert (CCIE)
Ok, mari kita bahas satu persatu secara singkat saja. Untuk lebih memahami pembahasan kita kali ini, kita gunakan gambar berikut yang saya dapatkan dari website Cisco langsung. Pada gambar berikut Cisco sudah menjelaskan secara gamblang tingkatan dari masing-masing sertifikasi yang ditawarkan dan track apa saja yang ditawarkan oleh Cisco.
#1 Cisco Certified Network Associate (CCNA)
Untuk jenjang Associate, sertifikasi Cisco yang dapat dimiliki adalah CCNA dimana ini adalah menjadi syarat kita untuk dapat melanjutkan ke jenjang berikutnya. Dan CCNA ini mengarah pada salah satu spesialisasi jaringan komputer seperti diantaranya CCNA Routing Switching, CCNA Collaboration, CCNA Service Provider, CCNA Security, atau CCNA Wireless.
Untuk mendapatkan sertifikasi di jenjang ini, kita bisa terlebih dahulu mengikuti training yang diselenggarakan oleh Cisco melalui program Cisco Network Academy atau NETACAD atau bisa juga Cisco Learning Partner dan dilanjutkan dengan mengikuti ujian sertifikasinya. Ujian ini biasanya bersifat online dan soal yang diberikan memiliki passing score yang cukup tinggi kalau tidak salah passing score CCNA saat ini adalah 825. CCDA atau Cisco Certified Design Associate masuk kedalam jenjang sertifikasi associate juga selain CCNA.
#2 Cisco Certified Network Professional (CCNP)
Setelah kita berhasil mendapatkan sertifikasi CCNA, maka berikutnya kita dapat mengikuti ujian sertifikasi tingkat professional. Sertifikasi ini sangat populer dikalangan IT network karena orang yang memiliki sertifikasi ini menandakan bahwa pemiliknya memiliki pengetahuan dan keahlian yang diperlukan untuk menginstalasi, mengkonfigurasi dan melakukan troubleshooting jaringan LAN / WAN dengan jumlah antara 100 sampai 500 buah perangkat jaringan.
Meskipun demikian sebetulnya CCNA pun sudah dapat melakukan hal yang sama namun umumnya masih di supervisi oleh pemiliki CCNP karena dianggap CCNP memiliki kemampuan dan pengalaman lebih dibanding CCNA. Pada jenjang ini selain CCNP ada juga sertifikasi lain yang berada di jenjang yang sama seperti CCDP, CCIP, CCSP dan CCVP.
#3 Cisco Certified Inter-Network Expert (CCIE)
Jenjang yang paling tinggi dari semua sertifikasi Cisco adalah CCIE. Pemilik sertifikasi ini dinyatakan sebagai pakar dalam teknologi jaringan sesuai dengan kualifikasi yang tertera dalam sertifikasi tersebut, contohnya CCIE Routing Switching maka pemilik sertifikasi ini dinyatakan pakar di teknologi routing switching begitupun dengan track lainnya. Berbeda dengan CCNP yang diharuskan selesai CCNA terlebih dahulu, sertifikasi CCIE ini bisa kita dapatkan tanpa sebelumnya lulus sertifikasi CCNA atau CCNP terlebih dahulu. Dan juga perbedaan lainnya adalah pada ujian sertifikasi ini dibagi menjadi 2 yaitu Written atau ujian tertulis dan LAB atau praktek langsung.
Baik selanjutnya kita bahas beberapa keuntungan yang akan kita peroleh setelah mendapatkan sertifikasi Cisco diatas.
Untuk jenjang Associate, sertifikasi Cisco yang dapat dimiliki adalah CCNA dimana ini adalah menjadi syarat kita untuk dapat melanjutkan ke jenjang berikutnya. Dan CCNA ini mengarah pada salah satu spesialisasi jaringan komputer seperti diantaranya CCNA Routing Switching, CCNA Collaboration, CCNA Service Provider, CCNA Security, atau CCNA Wireless.
Untuk mendapatkan sertifikasi di jenjang ini, kita bisa terlebih dahulu mengikuti training yang diselenggarakan oleh Cisco melalui program Cisco Network Academy atau NETACAD atau bisa juga Cisco Learning Partner dan dilanjutkan dengan mengikuti ujian sertifikasinya. Ujian ini biasanya bersifat online dan soal yang diberikan memiliki passing score yang cukup tinggi kalau tidak salah passing score CCNA saat ini adalah 825. CCDA atau Cisco Certified Design Associate masuk kedalam jenjang sertifikasi associate juga selain CCNA.
#2 Cisco Certified Network Professional (CCNP)
Setelah kita berhasil mendapatkan sertifikasi CCNA, maka berikutnya kita dapat mengikuti ujian sertifikasi tingkat professional. Sertifikasi ini sangat populer dikalangan IT network karena orang yang memiliki sertifikasi ini menandakan bahwa pemiliknya memiliki pengetahuan dan keahlian yang diperlukan untuk menginstalasi, mengkonfigurasi dan melakukan troubleshooting jaringan LAN / WAN dengan jumlah antara 100 sampai 500 buah perangkat jaringan.
Meskipun demikian sebetulnya CCNA pun sudah dapat melakukan hal yang sama namun umumnya masih di supervisi oleh pemiliki CCNP karena dianggap CCNP memiliki kemampuan dan pengalaman lebih dibanding CCNA. Pada jenjang ini selain CCNP ada juga sertifikasi lain yang berada di jenjang yang sama seperti CCDP, CCIP, CCSP dan CCVP.
#3 Cisco Certified Inter-Network Expert (CCIE)
Jenjang yang paling tinggi dari semua sertifikasi Cisco adalah CCIE. Pemilik sertifikasi ini dinyatakan sebagai pakar dalam teknologi jaringan sesuai dengan kualifikasi yang tertera dalam sertifikasi tersebut, contohnya CCIE Routing Switching maka pemilik sertifikasi ini dinyatakan pakar di teknologi routing switching begitupun dengan track lainnya. Berbeda dengan CCNP yang diharuskan selesai CCNA terlebih dahulu, sertifikasi CCIE ini bisa kita dapatkan tanpa sebelumnya lulus sertifikasi CCNA atau CCNP terlebih dahulu. Dan juga perbedaan lainnya adalah pada ujian sertifikasi ini dibagi menjadi 2 yaitu Written atau ujian tertulis dan LAB atau praktek langsung.
Baik selanjutnya kita bahas beberapa keuntungan yang akan kita peroleh setelah mendapatkan sertifikasi Cisco diatas.
- Pengetahuan - Hal ini sudah pasti akan kita dapatkan yaitu pengetahuan yang lebih dalam mengenai jaringan Cisco dan memperluas pemahaman kita tentang konsep cara kerjanya.
- Kenaikan Gaji - Hal ini saya rasakan ditempat saya bekerja, jadi setelah kita mendapatkan sertifikasi cisco kita dapat menaikkan dan bernegosiasi untuk gaji yang lebih tinggi dari sebelumnya. Karena yang bersertifikasi pada dasarnya membuktikan bahwa kita mengerti dasar-dasar pada jaringan yang paling sering perusahaan cari.
- Kepuasan - Ini jelas sekali bahwa kepuasan dan penghargaan atas karir kita .
0 Comments
Tinggalkanlah jejak Anda dengan baik. Kami sangat mengapresiasi komentar baik Anda disini.